Wilayah Andaman, yang mencakup kawasan di sekitar Laut Andaman, merupakan wilayah strategis dengan potensi besar bagi stabilitas dan pertumbuhan pembangunan di Asia Tenggara. Sebagai bagian dari wilayah selatan Andaman, Aceh memiliki karakteristik unik yang mencerminkan kedekatan antropologis dan kesamaan dalam pengalaman pembangunannya. Konflik dan bencana yang terjadi di kawasan ini menunjukkan adanya keterkaitan antar-wilayah, sehingga proses pemulihan yang berkesinambungan menjadi sangat penting.
Aceh, yang telah melalui berbagai tahap pemulihan, kini dapat berperan sebagai mitra kunci dalam mendukung proses serupa di Myanmar, Thailand Selatan, dan kawasan sekitarnya. Pengalaman Aceh dalam membangun kembali setelah masa krisis menawarkan pembelajaran berharga yang dapat dijadikan referensi oleh negara-negara lain di kawasan Andaman.
Dari perspektif global, kawasan Andaman memiliki arti strategis sebagai pintu masuk utama Asia Tenggara. Stabilitas dan kemajuan di wilayah ini tidak hanya berdampak pada kawasan lokal, tetapi juga memberikan pengaruh signifikan bagi perkembangan dunia secara keseluruhan.
Kolaborasi lintas negara menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi kawasan Andaman. Melibatkan negara-negara seperti India, Sri Lanka, dan Bangladesh, program berbagi pengetahuan melalui seminar, konferensi, pertukaran informasi, hingga program magang akan dikembangkan. Inisiatif ini bertujuan memperkuat peran masyarakat sipil dan mempercepat pembangunan di kawasan tersebut, menciptakan sinergi yang menguntungkan bagi seluruh pihak yang terlibat.